Di dunia, bagian terbesar dari
mata pencaharian penduduk dunia adalah di lingkup pertanian, namun walaupun
terbesar lingkup pertanian hanya menyumbang sekitar 4% dari pendapatan domestic
bruto. Hal ini juga berlaku di Indonesia yang notabene-nya sebagai Negara tropis
yang artinya hal itu sangat menguntungkan Indonesia, dari 44.3% penduduk hanya menyumbang
17.3% dari total pendapatan domestic bruto.
Setiap orang memerlukan pangan
untuk mendapatkan energy untuk menjalankan aktivitas dalam hidupnya. Pangan tersebut
dapat diperoleh dari berbagai sumber , misalnya dari hasil pertanian, perkebunan,
laut dan yang lainnya. Dalam usaha memperoleh bahan pangan tersebut diperlukan
pengolahan maupun penanganan bahan pangan tersebut. Bukan hanya bahan pangan,
hasil non-pangan dari sector pertanian
maupun perkebunan juga memerlukan hal itu. Penanganan dan pengolahan perlu
diperhatikan untuk menghasilkan bahan pangan atau non-pangan yang berkualitas
dan memuaskan baik untuk produsen maupun konsumen.
Penanganan adalah tindakan yang
diberikan pada sebuah komoditas baik pangan maupun non-pangan setelah panen
sampai komoditas tersebut sampai di tangan konsumen baik untuk dikonsumsi segar
maupun dilakukan pengolahan selanjutnya oleh karena itu penanganan pasca panen
tidak merubah bentuk bahan atu komoditas tersebut. Suatu bahan akan cepat mengalami
kerusakan setelah dilepas dari induknya, hal ini karena pada bahan tersebut
masih berlangsung proses metabolism. Kerusakan bahan pangan tersebut disebabkan
oleh adanya:
- Proses biologis;
seperti kapang, bakteri yang terbawa dari tanaman maupun muncul saat
pemanenan
- Proses fisiologis;
rusaknya bagian-bagian bahan (physiological disordes after harvesting)
seperti kulit buah yang kering atau pecah maupun hancur. Kerusakan akibat
proses ini tidak dapat dikembalikan seperti semula
- Proses lingkungan;
cahaya dapat merusak kandungan yang ada pada bahan seperti vitamin A dan C
serta ribloflavin, selain itu oksigen yang dapat memicu pertumbuhan kapang
atau merusak vitamin A dan C.
Selain proses di atas masih ada
proses lain yang mengakibatkan kerusakan bahan, seperti hama gudang saat
penyimpanan ataupun kerusakan saat pengambilan atau pemungutan bahan.
Oleh karena itu untuk menghindari
kerusakan yang diakibatkan oleh proses di atas perlu adanya penganan pasca
panen meliputi pengolahan dan pengawetan. Pengolahan adalah merubah struktur
suatu barang utuh untuk mengoptimalkan suatu bahan dan meningkatkan nilai
tambahnya yang akan mengakibatkan perubahan bentuk maupun rasa serta nilai
ekonomis suatu bahan. Suatu bahan dapat
dilakukan pengolahan dan pengawetan secara bersama-sama untuk memperpanjang
daya simpan disebut Hurdle System
0 komentar:
Posting Komentar